Rabu, 03 Agustus 2016

Mengetik dengan Cepat dan Benar

Cara-Cara Mengetik dengan Cepat dan Benar

    Saat ini, kita hidup di era globalisasi, dimana informasi dan teknologi berkembang demikian pesatnya tanpa mengenal orang, jarak, waktu, dan wilayah. Begitu cepatnya perkembangan teknologi dan informasi itu merupakan hal yang tak bisa dicegah karena saat ini bukan lagi menjadi pilihan, namun prioritas. Informasi memang telah berkembang sejak zaman sebelum teknologi belum berkembang secara signifikan seperti sekarang ini. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa informasi dan teknologi merupakan hal yang sejalan dan tak dapat dipisahkan. Informasi ditunjang oleh perkembangan teknologi. Begitu juga dengan teknologi juga dikembangkan melalui informasi.

    Mengenai teknologi, komputer merupakan salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat saat ini. Mulai dari perkembangan bentuknya, program maupun aplikasi yang ada didalamnya, hingga dapat mengakses informasi dengan cepat dan mudah melalui internet. Ada banyak manfaat dari adanya teknologi komputer, diantaranya membantu menyelesaikan tugas-tugas kantor ataupun instansi tertentu serta para pelajar dan mahasiswa secara mudah, rapi, efektif, dan efisien.

    Mengetik merupakan salah satu kerja yang dilakukan pada komputer. Dalam menyelesaikan tugas-tugas tentunya menggunakan angka-angka dan huruf-huruf serta symbol-simbol lain yang tersedia di keyboard komputer, walaupun juga tersedia di bagian menu bar seperti di Ms. Word, Ms. Excel, dan Ms. Office lainnya.

Nah, dalam mengetik ini, banyak orang yang masih mengikuti sebagian ‘tradisi’ lama yang memang tidak perlu dilakukan. Dalam mengetik sebenarnya telah ada aturan yang disebut ‘mengetik sepuluh jari’. Saat komputer belum berkembang seperti saat ini, orang cenderung menggunakan mesin ketik manual yang memang memiliki papan ketik yang keras sehingga mereka mengetik dengan ‘dua jari’ atau ‘sebelas jari’. Padahal, saat itu juga sebenarnya tidak dianjurkan mengetik dengan sebelas jari. Aturan yang benar adalah mengetik dengan sepuluh jari. Apalagi komputer yang digunakan saat ini tersedia fasilitas keyboard yang lebih ‘lunak’.

Memang, ada yang mengatakan dua jari, ada juga yang mengatakan sebelas jari. Disebut dua jari, karena mengetik menggunakan dua telunjuk saja. Dan disebut sebelas jari karena dua telunjuk itu membentuk angka sebelas. Namun yang lazim disebut adalah mengetik sebelas jari.

Lalu permasalahan muncul, banyak orang yang mengatakan bahwa mengetik sebelas jari lebih mudah dan lebih cepat. (Then the problem arises, many people said that typing with eleven fingers is easier and faster). Pertanyaannya adalah, mana yang lebih mudah dan cepat, mengetik sebuah kalimat dengan sepuluh jari atau dua jari telunjuk saja ? (The question is, “which one is easier and faster, typing a sentence with ten fingers or two index fingers only ?”)

Masing-masing mungkin akan menjawab sesuai kemampuan yang dimiliki, mengetik sepuluh jari atau sebelas jari. Anda sendiri tentu bisa membedakan efek yang dirasakan mengetik sepuluh jari atau sebelas jari pada jari-jari ditangan anda. Rasanya akan lebih pegal menggunakan sebelas jari (bagi saya). Mungkin karena pengetikan hanya bertumpu pada dua jari yang dipaksa menekan huruf-huruf di keyboard secara bergiliran disemua tempat.

Nah, kalau ini belum terasa buruk dampaknya, oke. Tidak masalah. Tangan anda. Jari anda. Tapi tidak bisa diabaikan pada saat akan melamar pekerjaan di suatu instansi dengan pekerjaan tertentu yang ditawarkan berkenaan dengan pengetikan, seperti sekretaris atau bahkan pekerjaan lain yang berkaitan dengan masalah administrasi kantor. Anda yang biasa sebelas jari, bagaimana ? Tidak masalah bagi instansi tertentu, dan akan menjadi nilai minus bagi instansi yang mewajibkan itu. Hidup penuh aturan, kan untuk meneraturkan hidup itu sendiri ?

Lalu bagaimana agar dapat mengetik sepuluh jari dengan baik dan benar serta tidak kalah cepat dengan sebelas jari yang dianggap ‘lebih cepat’ itu ?

Saya mungkin bukan orang yang memiliki kemampuan mengetik tercepat di dunia sehingga bisa menulis cara-cara ini, namun saya mencoba untuk berbagi cara yang saya ciptakan menurut sedikit pengalaman pribadi saya sendiri yang kemudian saya simpulkan, bagaimana mengetik sepuluh jari dengan cepat. Mungkin ada yang kemampuan mengetiknya lebih cepat dari saya, namun bukan itu persoalannya. Kita harus berusaha bagaimana mengetik tanpa melihat lagi huruf-huruf yang ada di keyboard sehingga pekerjaan yang berhubungan dengan mengetik bisa diselesaikan dengan aturan mengetik yang benar, ditambah bonus mengerjakan cepat dan tepat kata. Tidak ada salahnya mencoba, kan ?

Langsung saja, langkah-langkahnya adalah (These are the steps ) :

   - Mulailah dengan Membaca Basmallah

Sebagai pribadi yang beragama, kita perlu menyertakan Allah dalam setiap permulaan. Harapan tentunya agar cara dan jalan kita diridhoi-Nya, sehingga dapat terlaksana dengan mudah dan lancar.

   - Memperhatikan posisi sepuluh jari di keyboard melalui visual (gambar)

Mengetik dengan Cepat dan Benar




    Hal ini merupakan langkah kedua, penting untuk mengetahui posisi letak jari-jari tangan beserta fungsinya dalam menekan huruf-huruf, sehingga setiap huruf ditekan oleh jari-jari yang bertugas ke atasnya. Mengapa harus visual ? Karena biasanya otak juga akan mudah menangkap hal-hal yang berhubungan dengan gambar.
Mudah menangkap,  dan  mudah mengingatnya.

   - Mempraktekkan apa yang ada digambar

Jika sudah mendapatkan gambar mengetik sepuluh jari, maka selanjutnya adalah menempatkan jari-jari kita di atas keyboard seperti yang ada di gambar. Kemudian mulailah mengetik kata perkata dengan memainkan jari-jari ke arah huruf bagian atas dan bawah. Mulailah menekan huruf-huruf atas mulai dari Q sampai P atau [ dan huruf-huruf bawah mulai Z sampai /. Tekanlah huruf-huruf tersebut dengan jari yang terdekat dengannya. Misalnya, ketika posisi ke delapan jari anda ada pada posisi tengah, yaitu dari A (posisi kelingking kiri) sampai ; (posisi kelingking kanan) dan dua ibu jari pada posisi spasi, maka saat akan mengetik huruf U, telunjuk kanan diarahkan ke huruf U. Huruf V, telunjuk kiri diarahkan ke huruf V. Atau Q, kelingking kiri diarahkan ke huruf Q tanpa memindahkan posisi pertama jari sebelum mulai mengetik. Jika anda ragu, anda bisa membuka catatan atau mencari literatur mengenai fungsi masing-masing jari dalam mengetik huruf di keyboard. Namun diharapkan tidak menghafal, karena dalam hal ini, menghafal bukan cara yang efektif. Karena persoalan pokok di sini adalah intensitas latihan yang dilakukan.

    -Latihan mengetik di rumah sebelum mulai mengetik yang sebenarnya

Ini adalah hal yang paling jarang dilakukan oleh orang banyak, dengan alasan di rumah tidak ada komputer, sibuk, tidak ada waktu, dan lain sebagainya. Bagaimanapun, sesering apapun anda menghafal posisi jari di keyboard, jika tidak di iringi dengan latihan yang banyak, maka anda tidak akan bisa mengetik cepat dan tepat seperti yang anda inginkan. Ini adalah masalah utama banyak orang yang notabene-nya memang malas untuk latihan mengetik di luar jam pekerjaan. Jari yang terlatih walaupun masih belum mengetik sepuluh jari dengan sempurna, setidaknya membiasakan diri melakukan pekerjaan sesuai fungsi jari. Sehingga lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan dan andapun tidak perlu melihat lagi ke keyboard ketika akan mengetik. Pada tahap ini, selain latihan mengetik biasa dengan buku atau tulisan lain sebagai bahan ketikan latihan, anda bisa memanfaatkan aplikasi di komputer sebagai latihan mengetik sepuluh jari, seperti Rapid Typing, Typer Shark, dan beberapa aplikasi lainnya. Jika tidak ada, anda bisa mendownloadnya di internet.

   - Mengingat dan merasakan setiap letak huruf dan posisi jari

Maksudnya adalah ketika anda mulai terbiasa mengetik sepuluh jari namun belum mampu mengalihkan pandangan ke layar monitor, anda bisa menerapkan langkah ini, yaitu mengingat dan merasakan setiap letak huruf dan posisi jari di keyboard. Sekali lagi bukan menghafal, namun mengingat saja juga tidak cukup. Anda perlu merasakan kehadiran huruf-huruf itu pada jari anda. Kasus yang saya alami, saya tidak begitu ingat posisi huruf pada keyboard, namun saya bisa merasakan dan menentukan dimana saya harus meletakkan jari saya ketika ingin mengetik huruf tertentu. Nah, ketika anda sudah mulai bisa merasakan setiap letak huruf dan posisi jari, mulailah untuk sesekali mengalihkan pandangan ke layar monitor. Kunci yang sama : latihanlah sesering mungkin.

  - Tidak berputus asa dan berdo’a

Ini adalah cara terakhir yang saya perlu cantumkan agar semangat dan tekad terus tertanam kuat dalam diri kita untuk terus mengusahakan sesuatu yang kita inginkan. Teruslah berlatih, bagaimanapun caranya. Namun esensinya tetap sama, kita tidak boleh berputus asa dan tidak boleh berhenti berdo’a. Ketika di awal kita sudah menyertakan Allah untuk meridhoi usaha kita, maka di akhir kita juga perlu menyertakan Allah untuk mengabulkan do’a kita.

Nah, itu dia langkah-langkah untuk mengetik sepuluh jari dengan cepat dan tepat, tanpa melihat keyboard dan hanya berfokus pada bahan yang diketik sambil mengoreksi ketikan di layar monitor. Moga bermanfaat. Selamat mencoba.mata tajam jiri lisik.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname