Protes resolusi DK PBB, Israel potong dana untuk PBB Rp 80 M
Protes Resolusi DK PBB, |
Israel memangkas dana untuk PBB pada 2017 sebesar USD 6 juta atau setara Rp 80 miliar sebagai bentuk protes atas resolusi Dewan Keamanan yang mendesak dihentikannya pembangunan permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem.
Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel yang selalu membela saudaranya itu dengan memveto semua aturan yang dianggap merugikan Israel, abstain saat voting resolusi tersebut pada 23 Desember lalu, sementara 14 anggota lainnya mendukung.
Dilansir Middle East Eye hari ini, misi Israel untuk PBB mengatakan lembaga PBB yang dianggap anti-Israel, termasuk komite hak warga Palestina dan Divisi Hak Palestina, tidak akan menerima bantuan dana lagi dari negara Yahudi tersebut.
“Tidak beralasan bagi Israel mendanai lembaga yang melawan kami di PBB,” kata Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon dalam sebuah pernyataan. “PBB harus menghentikan dukungan kepada lembaga yang hanya berniat menyebarkan hasutan dan propaganda anti-Israel.”
Misi Israel mengatakan akan segera mengakhiri aktivitas anti-Israel di PBB setelah Presiden terpilih AS Donald Trump dilantik 20 Januari nanti.
Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel yang selalu membela saudaranya itu dengan memveto semua aturan yang dianggap merugikan Israel, abstain saat voting resolusi tersebut pada 23 Desember lalu, sementara 14 anggota lainnya mendukung.
Dilansir Middle East Eye hari ini, misi Israel untuk PBB mengatakan lembaga PBB yang dianggap anti-Israel, termasuk komite hak warga Palestina dan Divisi Hak Palestina, tidak akan menerima bantuan dana lagi dari negara Yahudi tersebut.
“Tidak beralasan bagi Israel mendanai lembaga yang melawan kami di PBB,” kata Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon dalam sebuah pernyataan. “PBB harus menghentikan dukungan kepada lembaga yang hanya berniat menyebarkan hasutan dan propaganda anti-Israel.”
Misi Israel mengatakan akan segera mengakhiri aktivitas anti-Israel di PBB setelah Presiden terpilih AS Donald Trump dilantik 20 Januari nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar